Bakat Berhitung
TAK disangka, Fay ternyata keliatan berbakat dalam Matematika. Waktu terapi kemarin, Fay bisa menyelesaikan soal-soal penjumlahan dan pengurangan dua angka hingga ratusan, tanpa angkanya diurut ke bawah! (seperti kita dulu melakukan penjumlahan/pengurangan, biar lebih memudahkan)
Tapi Fay hanya mencontreng angka yang jumlahnya melebihi 10 hanya dengan melihat ke samping. Mungkin, kalau sudah "klik" (connect dengan otaknya), gambarannya sudah terbayang di otaknya. Soal-soal yang sulit bagi anak seusianya pun, seolah gampang baginya. :D
Yang mengejutkan lagi, pelajaran Matematika di sekolahnya memang sampai ratusan, tapi belum mencapai angka yang jumlahnya melebihi 10. Seperti ada unsur 7 ditambah 5 (kan jumlahnya 12, diambil dulu satuannya/2). Jadi, pelajaran Fay di tempat terapi sudah jauh lebih dulu dibanding sekolahnya.
"Wah, Fay ini 'anak' saya yang paling pintar," puji Bu Wati, terapisnya, Selasa kemarin.
Meski tampaknya menonjol di Matematika/berhitung, ada kelamahan Fay, yakni di memori dan auditori. Misalnya, kalau Fay didiktekan untuk menulis sederet kata-kata sesuai permintaan, dari 10 soal, cuma satu yang benar. Ini yang perlu terus di-drill di terapi. Jadi, Fay sulit dalam mengerjakan soal yang didiktekan.
Juga dalam kemampuan mengingat (memori), Fay susah mengingat kembali terapis yang sudah 3 bulan tidak ketemu, misalnya. Ia suka lupa, tapi bisa tiba-tiba ingat pelajaran yang sudah lama sekali pernah diajarkan.
Memang, kata konsultan SDM, anak itu sebaiknya diarahkan pada bidang yang sesuai dengan bakatnya --hasilnya akan luar biasa. Tapi kalau bukan bakatnya, meski dilatih sekuat tenaga, hasilnya akan average (rata-rata) saja. Contohnya: saya bisa menyanyi tapi tak sebaik Krisdayanti. Meski kursus nyanyi hingga ke mancanegara, hasilnya akan rata-rata saja.
Jadi, apa perlu Fay diberi latihan atau kursus tambahan di bidang Matematika? :)
Foto: Fay sedang tekun (© OmWiku) :D
2 Comments:
At 8:35 PM, Anonymous said…
woww..!!!
Fay emang pinter deh..
itung-itungan bo...! ^_^
nte titin aja nggak gitu bagus di itung-itungan hehehehe...
At 8:48 PM, Ophi Nurwicaksono said…
wah hebaaat fay.... siapa tau bisa ikut olimpiade matematika fay...aminnnn...
semangat yahhhh matematikanya fay...
te ophi malah kok skrg jadi ketergantungan sama kalkulator sihhh..hikssss
Post a Comment
<< Home