Amazing Fay

Catatan Harian Fairuz Khairunnisa'

Friday, February 10, 2006

Sebulan Tanpa TV


Sudah sebulan terakhir ini televisi (dibiarkan) rusak. Memang, sejak lama kami pusing, bagaimana cara membatasi interaksi Fay dengan "si kotak ajaib" itu. Soalnya, vocab Fay banyak sekali dipengaruhi kata-kata iklan di televisi.

Malah, reaksi pertama yang dilontarkan terapisnya, Bu Kiki (tentang rusaknya televisi di rumah ini), "Alhamdulillah," katanya.

Tapi, dampak dari ketiadaan televisi di rumah (karena sama sekali tak mau mendengarkan siaran radio), Fay tampak kesepian. Dia lebih sering membolak-balikkan tumpukan majalah Gatra Ayah. Dan sesekali (tepatnya, seringkali) minta jalan-jalan, terutama saat Ayahnya ada di rumah. Kasian juga sih. :)

1 Comments:

  • At 8:19 PM, Anonymous Anonymous said…

    hihihi.. jadi inget masa kecil nte ti2n...
    dulu di rumah emang sengaja gak ada TV, sampe semua anak2 gede.
    tapi tiap pagi Ibu selalu nyetel radio BBC, trus Ayah juga rajin beliin koran :)
    jadi insyaAllah nggak ketinggalan berita.
    tapi kadang2 pengen nonton tv juga, jadinya main ke tetangga deh.. hihihi :D

     

Post a Comment

<< Home