Panas
Saya sempet was-was begitu panas Fay --sejak di sekolah kemarin-- semakin meninggi semalaman. Dia tidur gelisah, berpindah-pindah dari kasur ke lantai. Tapi nggak mau dikompres. Rupanya dia nggak suka basah. Akhirnya, kami pun tidak bisa tidur pulas, karena harus menjagai Fay. Padahal, pagi ini Fay ada ujian mata pelajaran Sains. Seandainya hari ini bolos ujian, ujian susulan baru dilakukan Selasa. Selasa kan hari terapi (minggu lalu bolos)? Bingung juga.
Akhirnya, sekitar jam setengah delapan tadi, Fay kami bawa ke dokter di Citayam. Menurut dokter, Fay menderita ISPA, tenggorokannya sedikit radang. Memang, beberapa kali Fay bersin keluar ingus. Sesekali dia juga batuk.
Sepulang dari dokter, Fay dan saya oleh ayahnya didrop di sekolah tanpa memakai baju seragam. Karena sejak bangun tadi pagi, Fay sudah tidak panas lagi. Alhamdulillah, Fay bisa mengerjakan soal-soal Sains dengan baik. Semua jawaban --tak seperti ujian Matematika kemarin-- benar. Soalnya sederhana saja. Seperti, mata kita ada... (jawaban dipilih). Hidung gunanya untuk... Telinga gunanya untuk... :D
Memang, anak ini kalau mau pilek atau batuk, suka mengkhawatirkan, panasnya tinggi. Tapi, begitu dia mendengar akan pergi ke dokter (yang berarti jalan pake motor), dia langsung ceria sambil bersenandung. Diperiksa dokter sih, sebenarnya dia nggak mau, bahkan sempat mengamuk. Mungkin gara-gara trauma waktu dicabut giginya, beberapa bulan lalu.
Akhirnya, sekitar jam setengah delapan tadi, Fay kami bawa ke dokter di Citayam. Menurut dokter, Fay menderita ISPA, tenggorokannya sedikit radang. Memang, beberapa kali Fay bersin keluar ingus. Sesekali dia juga batuk.
Sepulang dari dokter, Fay dan saya oleh ayahnya didrop di sekolah tanpa memakai baju seragam. Karena sejak bangun tadi pagi, Fay sudah tidak panas lagi. Alhamdulillah, Fay bisa mengerjakan soal-soal Sains dengan baik. Semua jawaban --tak seperti ujian Matematika kemarin-- benar. Soalnya sederhana saja. Seperti, mata kita ada... (jawaban dipilih). Hidung gunanya untuk... Telinga gunanya untuk... :D
Memang, anak ini kalau mau pilek atau batuk, suka mengkhawatirkan, panasnya tinggi. Tapi, begitu dia mendengar akan pergi ke dokter (yang berarti jalan pake motor), dia langsung ceria sambil bersenandung. Diperiksa dokter sih, sebenarnya dia nggak mau, bahkan sempat mengamuk. Mungkin gara-gara trauma waktu dicabut giginya, beberapa bulan lalu.
0 Comments:
Post a Comment
<< Home