Minta Motor
Suatu malam, saat Fay lagi ngantuk-ngantuknya sebelum tidur, tiba-tiba dia bilang "Fay mau motor" (dengan ejaan yang kurang jelas, karena belum bisa melafalkan huruf "r"). Terus saya tanya, moto? Dia mengejanya, M-O-T-O-R. Ooh, saya baru nyadar, Fay pasti berharap kedatangan ayahnya. Biasanya, ayahnya pulang dari kantor malam-malam.
Ternyata, sebagaimana dikatakan Donna Williams --penderita autisme yang kini sudah dewasa-- dalam bukunya, dirinya dulu merepresentasikan orang-orang yang dicintainya dengan barang-barang yang biasa digunakan orang itu. Saya jadi ingat itu. Kedatangan ayah di rumah kan selalu ditandai suara motor yang dikendarainya. Jadi, kalau Fay minta motor, berarti dia menginginkan ayahnya!
O ya, ini pas foto Fay terbaru, yang dibuat untuk rapornya. Saat pemotretan, Fay mendapat urutan pertama. Bu Guru mengerti betul, kalau Fay tak bisa disuruh menunggu lama-lama.
Ternyata, sebagaimana dikatakan Donna Williams --penderita autisme yang kini sudah dewasa-- dalam bukunya, dirinya dulu merepresentasikan orang-orang yang dicintainya dengan barang-barang yang biasa digunakan orang itu. Saya jadi ingat itu. Kedatangan ayah di rumah kan selalu ditandai suara motor yang dikendarainya. Jadi, kalau Fay minta motor, berarti dia menginginkan ayahnya!
O ya, ini pas foto Fay terbaru, yang dibuat untuk rapornya. Saat pemotretan, Fay mendapat urutan pertama. Bu Guru mengerti betul, kalau Fay tak bisa disuruh menunggu lama-lama.
2 Comments:
At 6:16 AM, Zubia and Yusuf's Mom said…
oooi, kak Fay keliahatn dah besar yaaa...
Terima kasih ucapan dan doanya buat Zubia ya kak...
At 2:54 PM, Lisa said…
wah... Fay berponi rambutnya... lucu deh.
Post a Comment
<< Home