Amazing Fay

Catatan Harian Fairuz Khairunnisa'

Thursday, March 22, 2007

Mulai Merasa Takut


Fay belakangan ini mulai merasa takut dan merasa terancam sekiranya ada bahaya. Padahal, sebelumnya tak kenal rasa takut sama sekali. Bukan apa-apa, karena dia belum ngerti apa itu bahaya. Pertanda normal?

Seperti saat dibonceng motor sama Ayah. Waktu motor sedikit oleng karena rusaknya jalan yang dilalui, pegangan Fay di pinggang Ayah tambah erat. Tampak sekali, dia takut jatuh.

Terus, siang tadi, waktu di sekolah ada permainan dalam Pramuka. Waktu Fay disuruh mendaki tangga (tangga dari bambu), Fay hanya berani naik lima anak tangga, lalu turun lagi. Meski Bu Yayu, guru bantunya, menyuruh Fay mendaki seluruh anak tangga, Fay tak mau.

Tapi di sisi lain, Fay sedikit demi sedikit --setelah mengenal bahaya dan rasa takut ini-- musti ditumbuhkan kembali keberaniannya. Jadinya, Fay bisa membedakan, mana ketakutan yang tidak beralasan, mana yang seharusnya ditaklukkan (karena tidak berbahaya, selama dalam pengawasan).

Balik ke pengalaman masa kecil. Fay waktu berusia sekitar dua tahun, pernah digonggongi empat anjing galak milik tetangga. Anjing itu memang berada dalam halaman rumah yang tertutup pagar dan pintu gerbang.

Tapi Fay sama sekali tidak ketakutan. Alih-alih ketakutan, Fay malah ketawa-ketawa. Dikiranya, anjing yang lagi marah dan mengancam itu, lucu-lucu. Justru kami sebagai ortunya yang khawatir. Bagaimana seandainya Fay tidak sedang dalam pengawasan (atau meleng) sebentar.

Sekarang, rasa takut --yang dimiliki semua orang-- sudah muncul di diri Fay. Mudah-mudahan tambah lama, tambah mengerti.


Foto: © 2006 Om Alan

0 Comments:

Post a Comment

<< Home