Amazing Fay

Catatan Harian Fairuz Khairunnisa'

Sunday, August 12, 2007

Layang-layang Tas Belanja


Waktu Fay perpisahan kelas dengan acara outbond di TK Kebon Maen, Fay (dan teman-temannya) mendapat sebuah layang-layang dan satu gulung benang (senar). Layang-layang itu sudah digambari Fay pakai cat air, waktu acara menggambar layang-layang --salah satu acara di outbond itu.
Tapi, pulang dari Kebon Maen, pas sampai di Bojonggede, turun hujan deras sekali. Karena kami pakai motor, biarpun masing-masing sudah memakai jas hujan, layang-layang Fay yang sudah dihiasi gambar itu tak urung kena air. Jadinya koyak sebagian.
Nah, layang-layang koyak itu, sama Ayah ditambal dengan kertas, tapi hasilnya kurang memuaskan, waktu diterbangkan, layang-layang itu berat sebelah dan tak bisa terbang.
Tadi sore, Ayah melihat seorang anak lewat depan rumah, membawa layang-layang dari kertas koran. Lalu Ayah berkomentar sama Ibu, "Lah, pake kertas koran. Pasti berat tuh! Mending pake kantong kresek saja!"
O ya!
Kenapa layang-layang Fay tak diganti kantong kresek saja? Biarlah gambarnya dikorbankan, yang penting, layangannya bisa terbang, dan Fay pun bisa turut bermain layang-layang --sebuah permainan yang sama sekali baru dikenalnya.
Tanpa buang-buang waktu, Ayah memodifikasi layang-layang itu dengan tas kresek belanja bercap "Giant" (hypermarket). Jadinya lucu, layang-layang plastik berwarna kuning yang direkat dengan isolasi itu, ada capnya, berupa tulisan berwarna hijau. Jadinya, meriah euy!
Layang-layang pun berhasil terbang, meski terbangnya nggak bisa kalem (mudah dikendalikan), melainkan giras (bawaannya bergerak-gerak melulu). Tapi Fay sempat megang benangnya, meski tampak tidak ngeh dengan layangan sedang terbang jauh di angkasa sana.
Oya, Ibu pun sempat mengendalikan layangan (ssst...katanya ini pertama kali dalam hidupnya bermain layangan loh). Tapi baru sebentar dipegang, layangan itu langsung notog (menukik, nyaris nyungsep di atap rumah orang). Dengan sigap, Ayah langsung ambil kendali, dan layang-layang pun kembali mengudara.
Ternyata, setelah kurang lebih 25 tahunan tak bermain layang-layang (dulu biangnya), Ayah masih ingat cara bikin, membuat tali timba (tali yang diikatkan pada layangan) dan menerbangkannya!
*Bermain layangan juga bisa bikin hati senang loh!

[image: kckpl.lib.ks.us]

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

<< Home