Amazing Fay

Catatan Harian Fairuz Khairunnisa'

Wednesday, July 14, 2004

Tenggang Rasa

Tak ada tenggang rasa. Itulah yang terbayang di benak saya kalau naik KRL Jabotabek. Fay memang sering diajak naik angkutan massal ini, dari Stasiun Cikini sampai Citayam, sewaktu masih terapi di RSCM. Kemarin (13/7), sewaktu ke rumah neneknya di Penggilingan, Fay juga diajak naik KRL dari Depok Baru ke Tebet. Perjalanan disambung dengan Mikrolet dan Metro Mini.

Siapa yang tak bertenggang rasa? Ya mereka, para penumpang lelaki atau bapak-bapak yang masih kuat. Melihat kita kerepotan bawa barang dan anak, mereka enak-enak saja duduk. Jangankan berdiri, geser sedikit memberi tempat duduk bagi anak pun ogah. Malah, kebanyakan tidur (atau pura-pura tidur?). Lebih parah lagi, kalau lelaki itu seorang anggota militer, sudah tidak bayar, duduk pula dan membiarkan ibu-ibu yang membawa anak berdiri. Memang, di KRL jarang sekali menemukan tempat duduk kosong, termasuk saat jam-jam sepi penumpang.

Tapi pada perjalanan kemarin, syukurlah, Fay tidak macem-macem. Ia anteng saja berdiri sambil berpegangan. Naik KRL memang salah satu kesukaan Fay, karena di sana banyak yang bisa dilihat. Mulai dari para pedagang, termasuk tukang teh botol (sruppppt..nyam..nyam) sampai pengamen yang heboh dengan peralatan band sederhananya.

Teman-teman Fay, ada nggak yang suka naik KRL?

2 Comments:

  • At 3:13 PM, Blogger nda said…

    alo fay...makasih ya udah berkunjung..emang seru ya naik kreta...semriwing, hehe...

     
  • At 12:08 PM, Blogger Fay said…

    iya betul, nda. makanya fay suka naik KRL :D

     

Post a Comment

<< Home