Semua Dijahit
Setelah "belajar" (tepatnya, memaksa melakukan) menyetrika dengan setrika panas, Fay kini belajar menjahit. Yang jadi sasaran pertama adalah celana pendek ayahnya. Saku-sakunya yang memakai tutup, semuanya dijahitnya, sampai tidak bisa dibuka lagi.
Tapi ayahnya bilang, "biarkan saja", ketimbang bermain-main (terus, sepanjang hari) dengan setrika panas. Tapi, bahaya juga sih. Soalnya jarum jahit kan tajam. Akhirnya, selama dia menjahit, saya memerhatikannya dengan seksama.
Tapi ayahnya bilang, "biarkan saja", ketimbang bermain-main (terus, sepanjang hari) dengan setrika panas. Tapi, bahaya juga sih. Soalnya jarum jahit kan tajam. Akhirnya, selama dia menjahit, saya memerhatikannya dengan seksama.
0 Comments:
Post a Comment
<< Home