Main Lagi
Alhamdulillah, Fay udah baikan sekarang. Bintik-bintik cacar airnya sudah mulai mengering. Sejak kemarin, Fay sudah bisa sekolah dan ujian lagi. Sore tadi, Fay udah bisa main di lapangan kompleks dengan anak-anak lain. Biar tidak berinteraksi secara langsung, Fay sangat senang dengan kehadiran temannya. Fay lari-lari memutar lapangan voli sambil ketawa-ketawa.
Ngomong-ngomong soal main, anehnya kalau sengaja disuruh main di arena mandi bola di mal, Fay justru cenderung pendiam atau pasif dibanding anak-anak lainnya. Misalnya, di undakan-undakan untuk memanjat, atau jembatan gantung, Fay sama sekali tak mau melewatinya. Malah berputar-putar di bawah atau di tengah tumpukan bola.
Tapi giliran ada maunya, pintu pagar besi rumah yang tingginya seleher Fay, dengan mudah dipanjatnya, lalu meloncat ke arah jalan. Padahal, jalan masuk ke halaman rumah cukup curam. Artinya, pintu pagar ke jalan jauh lebih tinggi dibanding pintu pagar ke motor port (plesetan dari carport).
Ngomong-ngomong soal main, anehnya kalau sengaja disuruh main di arena mandi bola di mal, Fay justru cenderung pendiam atau pasif dibanding anak-anak lainnya. Misalnya, di undakan-undakan untuk memanjat, atau jembatan gantung, Fay sama sekali tak mau melewatinya. Malah berputar-putar di bawah atau di tengah tumpukan bola.
Tapi giliran ada maunya, pintu pagar besi rumah yang tingginya seleher Fay, dengan mudah dipanjatnya, lalu meloncat ke arah jalan. Padahal, jalan masuk ke halaman rumah cukup curam. Artinya, pintu pagar ke jalan jauh lebih tinggi dibanding pintu pagar ke motor port (plesetan dari carport).
0 Comments:
Post a Comment
<< Home