Amazing Fay

Catatan Harian Fairuz Khairunnisa'

Tuesday, December 21, 2004

Kehujanan

Fay kemarin seharian di kantor, ikut ayahnya. Tapi ternyata pulangnya nggak semulus berangkatnya. Selain Fay sempat "ngamuk" ingin laptop pinjaman yang dikembalikan ke kantor, dibawa kembali, juga di jalan kehujanan. Padahal Fay dibonceng di motor. Kalau ayahnya sendiri sih gak masalah, tinggal pake jas hujan, jalan terus. Tapi Fay kan masih kecil.

Ketika sampai Lenteng Agung, hujan lebat mulai mengguyur. Meski punya jas hujan ponco (jubah), ayahnya memutuskan berteduh di halte terdekat. Setelah hujan reda, perjalanan pun dilanjutkan melewati kampus UI tembus ke Kukusan dan Beji, Depok. Tapi, di Kukusan, setelah berhenti sejenak makan mi goreng di belakang kampus UI, hujan kembali mengguyur. Kali ini, hujan ngecrek (apa ya bahasa Indonesianya?), yang biasanya lama sekali baru berhenti.

Perjalanan lalu dilanjutkan dengan mengenakan jas hujan. Fay duduknya pindah ke depan, ditutupi jas hujan. Cukup terlindung, sebenarnya.

Tapi Fay nggak mau ditutup begitu saja. Ia mengintip ke samping dengan menyingkapkan jas hujan. Terang saja, air hujan pun membasahi sebagian badan Fay dan juga ayahnya. Tapi syukurlah, Fay sampai di rumah dengan selamat dan tidak apa-apa. Untuk pencegahan, Fay saya beri Parasetamol. Hari ini, Fay tak lagi ikut ayahnya, tapi di rumah menemani saya yang sedang sakit ini.



0 Comments:

Post a Comment

<< Home