Amazing Fay

Catatan Harian Fairuz Khairunnisa'

Wednesday, January 26, 2005

Kabur Lagi

Fay sudah sampai di rumah lagi, setelah ayahnya mengantarnya tadi pagi. Fay sudah aman lagi bersama kedua ortunya sekarang. Tapi, "bahaya" masih mengancam: kabur!

Entah keberapa kalinya Fay mencoba kabur dari rumah. Siang tadi, dia berhasil kabur lagi. Padahal, pintu pagar udah digembok.

Ceritanya, saya lagi nyuci di belakang, terus jemur pakaian. Saya pikir, Fay udah aman, karena pintu pagar besi (disebut "dora", kalau menurut bahasa daerah asal ayahnya) sudah dikunci. Tapi ada yang lupa, Fay sekarang udah pandai membuka gembok dengan kuncinya. Dan kuncinya, yang digabung dengan kunci pintu rumah, masih tergantung di pintu.

Setelah menjemur pakaian --agak lama juga sih-- saya cek Fay. Ternyata, pintu pagar sudah terbuka, dan Fay hilang! Saya cari ke dua warung terdekat, nggak ada. Tetangga di "bawah" (jalan komplek agak menurun) melambai-lambaikan tangannya memanggil saya. Ternyata, Fay ada di antara mereka (Bu Yoyon dan Bu Sentot). Alhamdulillah!

Kata Bu Yoyon, sewaktu melihat Fay lari sendirian melintas di depannya, Bu Sentot, tentangga sebelah rumahnya, segera mencekal tangan Fay. Cukup lama juga mereka memegang Fay sebelum memberitahu saya.

Entah mau ke mana Fay lari. Fay tidak ada capenya. Soalnya baru saja sampai dari Penggilingan, Jakarta Timur, setelah menempuh perjalanan sekitar 50 kilometer dengan sepeda motor. Sampai pantat rasanya sakit-sakit.

Menurut ayahnya --lewat telepon dari kantor-- sebaiknya tetangga di tiap ujung kompleks dimintai tolong, kalau melihat Fay berlari sendirian, segera "menangkapnya". Karena itu berati, Fay lagi kabur.

1 Comments:

  • At 10:49 PM, Anonymous Anonymous said…

    syukurlah tetangga2nya pada baik yah, bisa diajak bekerjasama :-)

    -echa-
    http://ulatkecil.blogspot.com/

     

Post a Comment

<< Home