Minta Pulang
Fay ada-ada aja. Kemarin (Ahad) ngotot tak mau pulang. Tadi pagi, ketika kami jemput, maksa minta pulang.
Awalnya kemarin sore sekitar pukul 3, Fay mulai nangis minta pulang. Puncaknya malam, sampai jam 12-an. Dia bilang ke neneknya minta naik motor. Maksudnya, pulang ke Sasak Panjang, alias ingin ketemu ibunya.
Tapi, kini giliran kami yang tidak mengindahkan permintaannya, paksaannya. Masalahnya, selain masih cape karena saya baru saja tiba, hari masih hujan, dan ayahnya harus pergi ngantor. Meski dia nangis-nangis melihat ayahnya pergi ke kantor (dari Penggilingan) --ingin ikut sekalian pulang-- saya biarkan saja. Sekarang, Fay sudah tenang kembali di rumah neneknya. Soalnya ada ibunya sih.
Awalnya kemarin sore sekitar pukul 3, Fay mulai nangis minta pulang. Puncaknya malam, sampai jam 12-an. Dia bilang ke neneknya minta naik motor. Maksudnya, pulang ke Sasak Panjang, alias ingin ketemu ibunya.
Tapi, kini giliran kami yang tidak mengindahkan permintaannya, paksaannya. Masalahnya, selain masih cape karena saya baru saja tiba, hari masih hujan, dan ayahnya harus pergi ngantor. Meski dia nangis-nangis melihat ayahnya pergi ke kantor (dari Penggilingan) --ingin ikut sekalian pulang-- saya biarkan saja. Sekarang, Fay sudah tenang kembali di rumah neneknya. Soalnya ada ibunya sih.
0 Comments:
Post a Comment
<< Home