Amazing Fay

Catatan Harian Fairuz Khairunnisa'

Monday, March 21, 2005

Ketemu Om dan Tante MP di UI

Ketemu Om dan Tante MP di UI

Ahad kemarin (20/3) kami kopi darat (kopdar) dengan om dan tante anggota Multiply (MP) di pinggir danau Balairung UI Depok. Acara yang dikoordinir Tante Ari ini berlangsung pukul 9 pagi ini diawali lari pagi keliling kampus yang jalannya melingkar ini.

Tante Ari, pagiĀ² jam setengah tujuh udah lapor lewat SMS, "mau lari duluan," katanya. Kami baru tiba di kampus UI yang dipenuhi para pengunjung yang berolahraga atau berekreasi. Tiba di akses jalan belakang UI (Kukusan), deretan pedagang (orang bilang, "sogo jongkok") sudah memenuhi kiri-kanan jalan selebar enam meter itu. Ayahnya memutuskan parkir motor di sini saja, nggak usah dimasukkan ke kampus UI, sebab niat semula: berolahraga lari pagi.

Begitu berada di trotoar arah ke Metalurgi FT UI, Fay disuruh ayahnya berlari. Biasa berlari-lari di rumah (termasuk kalo kabur), Fay dengan senang hati berlari dengan cepatnya. Ayahnya mengikuti dari belakang, sambil menjaga jangan sampai dia menyimpang ke tengah karena banyak kendaraan lewat. Saya mulanya mengikuti keduanya sambil berlari, tapi karena tidak kuat, diteruskan berjalan kaki saja. Fay kuat juga larinya, meski sesekali berhenti. Bayangkan saja, dari akses pintu belakang kukusan (jalan paving block), Fay berlari sampai F-Psikologi. Berapa kilo ya?

Cape berlari, Fay beristirahat di halte Psikologi sambil makan burger, karena belum sarapan. Ayahnya ke minimarket Alfa Psikologi beli Aqua. Dari sana, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan santai.

Tiba di danau dekat Balairung, ternyata tante dan om MP belum muncul. Maklum saja, jam masih menunjukkan pukul 08.26. Sedangkan kami janjian ketemu tepat pukul 9. Melihat danau terhampar luas, Fay menarik-narik ayahnya ingin ke pinggir danau. Coba, apa yang ingin dilakukannya? Ya, berenang! Ia sudah siap-siap buka baju, dan ingin nyebur ke danau yang airnya dalam itu. Untunglah ayahnya memegangnya erat-erat, seraya mengatakan bahwa danau itu bukan tempat untuk berenang. (bersambung)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home