Sensitif
Entah kenapa, Fay sering melontarkan (bisa diartikan meminta) kata "sensitif", baterai, dan mitu baby. Satu-satunya produk yang diiklankan di televisi bernama "sensitif" adalah merek test pack kehamilan. Baterai saya kurang ngerti. Sedangkan mitu baby adalah merek tisu basah.
Seperti tadi pagi, Fay kembali meminta ketiga benda itu pada ayahnya. Tapi, ketika dibelikan sebuah baterai kecil (sekalian buat pengganti baterai jam beker), Fay menolaknya. Ternyata, bukan baterai yang itu. (jadi apa?)
Sedangkan kalau sensitif dan mitu, cukup diiyakan saja. Soalnya kami tidak memerlukannya. Soal tisu kan, nggak usah tisu basah, tapi ada tisu kering kemasan kecil.
Belakangan, memang kosa kata (vocabulary) bertambah tanpa disangka-sangka. Sewaktu Bu Wati --terapis Fay-- menyuruh Fay menyebutkan sekaligus menuliskan dua nama buah-buahan, dengan segera Fay menjawabnya dengan "strawberry" dan "anggur". Tapi, saat dituliskan, Fay menulis "strawberry" (dengan ejaan benar) dan ... "grape"!
"Lho, Bu. Fay diajarin Bahasa Inggris?" tanya Bu Wati pada saya.
Saya jawab, sama sekali tidak diajari. Sebab sesuai dengan pesan Dokter Ika, Fay jangan dulu diajari bahasa selain Bahasa Indonesia, biar tidak kebingungan.
Jadi? Fay kemungkinan besar tahu bahasa Inggrisnya anggur (grape), dari poster gambar buah-buahan yang pernah dimiliki Fay. Di sana selain gambar buah, juga ada namanya dalam Bahasa Indonesia dan Inggris. :D
Seperti tadi pagi, Fay kembali meminta ketiga benda itu pada ayahnya. Tapi, ketika dibelikan sebuah baterai kecil (sekalian buat pengganti baterai jam beker), Fay menolaknya. Ternyata, bukan baterai yang itu. (jadi apa?)
Sedangkan kalau sensitif dan mitu, cukup diiyakan saja. Soalnya kami tidak memerlukannya. Soal tisu kan, nggak usah tisu basah, tapi ada tisu kering kemasan kecil.
Belakangan, memang kosa kata (vocabulary) bertambah tanpa disangka-sangka. Sewaktu Bu Wati --terapis Fay-- menyuruh Fay menyebutkan sekaligus menuliskan dua nama buah-buahan, dengan segera Fay menjawabnya dengan "strawberry" dan "anggur". Tapi, saat dituliskan, Fay menulis "strawberry" (dengan ejaan benar) dan ... "grape"!
"Lho, Bu. Fay diajarin Bahasa Inggris?" tanya Bu Wati pada saya.
Saya jawab, sama sekali tidak diajari. Sebab sesuai dengan pesan Dokter Ika, Fay jangan dulu diajari bahasa selain Bahasa Indonesia, biar tidak kebingungan.
Jadi? Fay kemungkinan besar tahu bahasa Inggrisnya anggur (grape), dari poster gambar buah-buahan yang pernah dimiliki Fay. Di sana selain gambar buah, juga ada namanya dalam Bahasa Indonesia dan Inggris. :D
0 Comments:
Post a Comment
<< Home