Semangat Seragam, Malas Menulis
Seperti kemarin diceritakan, Fay semangat sekali memakai seragam sekolah, sampai mau terapi pun, dia ngotot memakai seragamnya. Tadi pagi, Fay sudah bersiap-siap dengan seragamnya (baju, rok panjang dan jilbab --seragam hari Jumat). Padahal, sekolahnya agak siangan.
Akhirnya, karena jemu di rumah dengan pakaian seragam, dia memaksa-maksa ayahnya agar mengajaknya ke luar, berjalan-jalan pake motor. Setelah jam menunjukkan 9.30, kami pun bersiap-siap ke sekolah.
Ternyata, di jalan saya melihat teman-teman Fay yang masuk pagi sudah pada bubar. Padahal, seharusnya baru pulang jam 10. Astaghfirullah! Baru saya ingat, khusus hari Jumat, sekolah siang masuk jam 9 pagi. Jadi, kami terlambat setengah jam lebih. Pantas saja, Fay sudah minta sekolah sejak pagi. Maaf Fay, ibu yang lupa soal jam masuk di hari Jumat.
***
Di sekolah, Fay belajar IPS dan Bahasa Indonesia. Pelajarannya nggak macem², hanya menyalin tulisan Bu Guru dari papan tulis. Tapi Fay malah males-malesan menulisnya, pake huruf gede-gede, lagi! (sampai menghabiskan dua baris buku tulis).
Apalagi Bahasa Indonesia, pelajarannya menulis halus (Bu Guru Fay menyebutnya, "menulis elok"). Fay makin malas aja. Menulis halus kan perlu motorik halus yang sudah bagus. Cara megang pensil aja, Fay masih harus diperbaiki (masih pake empat jari, seharusnya tiga).
Akhirnya, karena jemu di rumah dengan pakaian seragam, dia memaksa-maksa ayahnya agar mengajaknya ke luar, berjalan-jalan pake motor. Setelah jam menunjukkan 9.30, kami pun bersiap-siap ke sekolah.
Ternyata, di jalan saya melihat teman-teman Fay yang masuk pagi sudah pada bubar. Padahal, seharusnya baru pulang jam 10. Astaghfirullah! Baru saya ingat, khusus hari Jumat, sekolah siang masuk jam 9 pagi. Jadi, kami terlambat setengah jam lebih. Pantas saja, Fay sudah minta sekolah sejak pagi. Maaf Fay, ibu yang lupa soal jam masuk di hari Jumat.
***
Di sekolah, Fay belajar IPS dan Bahasa Indonesia. Pelajarannya nggak macem², hanya menyalin tulisan Bu Guru dari papan tulis. Tapi Fay malah males-malesan menulisnya, pake huruf gede-gede, lagi! (sampai menghabiskan dua baris buku tulis).
Apalagi Bahasa Indonesia, pelajarannya menulis halus (Bu Guru Fay menyebutnya, "menulis elok"). Fay makin malas aja. Menulis halus kan perlu motorik halus yang sudah bagus. Cara megang pensil aja, Fay masih harus diperbaiki (masih pake empat jari, seharusnya tiga).
6 Comments:
At 8:01 PM, Anonymous said…
wah... fay keliatan cantik lho pake seragam sekolah! *emang aslinya cantik kok ya Fay..huehuehue*
gayanya itu lho..COOL gitu deh!
At 6:41 PM, Anonymous said…
nggak papa ya fay, yg penting terus berusaha dan rajin latihan , insya Allah suatu waktu berhasil
amin ..
-te nug-
At 6:44 PM, Anonymous said…
eh iya mama fay, anakku yg laki2 setelah umur 9 th baru deh tulisannya kebaca, itupun setelah dilatih bugurunya nulis halus pake buku tulis yg khusus tea'
-nug-
At 1:05 AM, Zubia and Yusuf's Mom said…
duuuh Kak fay, cantik deh pake seragam sekolah yang ini:-D
Belajar yang rajin ya Kak...
At 1:55 PM, Fay said…
makasih tante² semua. mudah²an ini bagian dari proses belajar. pada akhirnya, fay berhasil melakukan apa yang seharusnya. :)
At 4:33 PM, Lisa said…
Waduh, Fay cakep nih pake seragam... Gapapa Fay, yang penting latihan terus biar lancar menulis. Rajin belajar ya... :)
Post a Comment
<< Home