Pegang Ular
Fay Ahad kemarin diajak ke Kebun Binatang Ragunan. Di teras kandang berang-berang, tupai dan kucing hutan, orang-orang tampak berkerumun. Ternyata, ada orang (ayah dan anak balitanya) yang menyewakan ular sanca untuk berfoto.
Melihat ular sanca sepanjang kira-kira 3 meter dan perut sebesar kaleng cat 1 kilogram itu, Fay bukannya takut atau geli. Malah dia menerobos kerumunan dan memegang perut ular itu. Fay ketawa-ketawa memegang tubuh empuk reptil yang belitannya bisa meremukkan tulang itu. Tapi ular itu kalem saja.
Belum cukup, Fay memegang lagi bagian leher ular itu. Ternyata, Fay "mengincar" bagian kepalanya. Ya, Fay ingin sekali memegang kepala ular itu! Tapi, ayahnya cepat memegang tangan anak itu, sebab meski tampak jinak, tidak mustahil ular itu menggigit.
Ternyata, Fay berani memegang ular, padahal pada binatang berbulu (seperti kucing, kuda), Fay suka kegelian. Menurut ayahnya (saya sendiri tak berani megang), sisik ular itu halus sekali, kenyal seperti memegang karet. Ayahnya malah cerita, dulu dia pernah mengalungkan ular sanca di lehernya. Ular itu milik seorang tamu yang berkunjung ke kantornya mencari seseorang.
Melihat ular sanca sepanjang kira-kira 3 meter dan perut sebesar kaleng cat 1 kilogram itu, Fay bukannya takut atau geli. Malah dia menerobos kerumunan dan memegang perut ular itu. Fay ketawa-ketawa memegang tubuh empuk reptil yang belitannya bisa meremukkan tulang itu. Tapi ular itu kalem saja.
Belum cukup, Fay memegang lagi bagian leher ular itu. Ternyata, Fay "mengincar" bagian kepalanya. Ya, Fay ingin sekali memegang kepala ular itu! Tapi, ayahnya cepat memegang tangan anak itu, sebab meski tampak jinak, tidak mustahil ular itu menggigit.
Ternyata, Fay berani memegang ular, padahal pada binatang berbulu (seperti kucing, kuda), Fay suka kegelian. Menurut ayahnya (saya sendiri tak berani megang), sisik ular itu halus sekali, kenyal seperti memegang karet. Ayahnya malah cerita, dulu dia pernah mengalungkan ular sanca di lehernya. Ular itu milik seorang tamu yang berkunjung ke kantornya mencari seseorang.
2 Comments:
At 3:50 PM, cie said…
wah fay berani bgt sihh...
At 11:14 AM, Fay said…
Fay berani karena belum tau ular itu berbahaya. Disangkanya mungkin mainan semacam boneka karet. :)
Post a Comment
<< Home