Bendera Itu
Lama nggak mosting nih... (makasih buat Te Nug yg mengingatkan postingan ini). :D
Tak ada hujan tak ada angin, Fay tiba-tiba mengambil bendera merah-putih yang terlipat di lemari, lalu tanpa sepengetahuan saya menulisinya dengan tulisan "Close-Up Planet" di bagian putihnya.
Nggak tau apa maksudnya. Yang jelas, saat saya gusar (selain itu bendera satu-satunya, itu kan bendera!), eee dia malah ketawa-ketawa. Saya lalu lapor sama ayahnya lewat telepon, yang dijawab: "mau bilang apa lagi?"
Esoknya, ayahnya menyembunyikan bendera itu. Dan Fay terus menanyakan bendera itu. "Bendera, bendera. Close-Up Planet," katanya, dengan pelafalan khasnya.
***
Tadi pagi, saat Fay kembali menanyakan bendera itu (mungkin untuk ditulisi lagi), ayahnya dapat ide. Ayah membuat gambar bendera cukup besar (sekitar 10x15 cm) di kertas bekas, lengkap dengan tulisan "Close-Up Planet". Fay lalu menyuruh (ayahnya)mengguntingnya.
Setelah digunting, ia minta dipasangkan "tiangnya". Setelah diisolasi pada sepotong aluminium bulat bekas alat pel, Fay lalu menancapkannya di trotoar depan rumah. "Berkibarlah benderaku..."
8th Anniversary :)
Tak ada hujan tak ada angin, Fay tiba-tiba mengambil bendera merah-putih yang terlipat di lemari, lalu tanpa sepengetahuan saya menulisinya dengan tulisan "Close-Up Planet" di bagian putihnya.
Nggak tau apa maksudnya. Yang jelas, saat saya gusar (selain itu bendera satu-satunya, itu kan bendera!), eee dia malah ketawa-ketawa. Saya lalu lapor sama ayahnya lewat telepon, yang dijawab: "mau bilang apa lagi?"
Esoknya, ayahnya menyembunyikan bendera itu. Dan Fay terus menanyakan bendera itu. "Bendera, bendera. Close-Up Planet," katanya, dengan pelafalan khasnya.
***
Tadi pagi, saat Fay kembali menanyakan bendera itu (mungkin untuk ditulisi lagi), ayahnya dapat ide. Ayah membuat gambar bendera cukup besar (sekitar 10x15 cm) di kertas bekas, lengkap dengan tulisan "Close-Up Planet". Fay lalu menyuruh (ayahnya)mengguntingnya.
Setelah digunting, ia minta dipasangkan "tiangnya". Setelah diisolasi pada sepotong aluminium bulat bekas alat pel, Fay lalu menancapkannya di trotoar depan rumah. "Berkibarlah benderaku..."
8th Anniversary :)
2 Comments:
At 1:04 PM, Fay said…
sebetulnya saya kurang senang fay mencoret-coret bendera, selain tp mau gimana lagi. saya akan berusaha mengarahkan kreativitas fay pd tempatnya. txs ya mama aika. :)
At 6:17 AM, Zubia and Yusuf's Mom said…
apa kabarnya kak Fay,masih asyik dengan bendera ya? Maaf nih kak, zubia dah lamaaaa ndak maen ke sini ya...
Tante dulu nanya masalah bahasa Inggris ya...maminya masih bingung nih Te, akhirnya seringnya memang keluar bahasa Iggrisnya ke Zubia...harúsnya mah bahasa Indonesia ya, biar lah campur:-D
Have a nice weekend ya kakak dan keluarga..
Post a Comment
<< Home