Amazing Fay

Catatan Harian Fairuz Khairunnisa'

Wednesday, August 15, 2012

Akhirnya, Bisa Juga Bermotor ke Sekolah


Oct 11, '11 10:51 AM

Senin sore, suami mengabarkan mendapat tugas meliput ke Bandung, dari Rabu hingga Kamis. Berita yang mengejutkan bagiku, karena bertugas ke luar kota selama dua hari. Waduh, itu kan hari sekolah Fay. Padahal, selama ini yang mengantar-jemput Fay, ya ayahnya. Aku paling stres kalo Fay mendapat libur sekolah. Ya, bingung mau ngapain berdua saja dengan Fay. Lagi pula Fay di sekolah melakukan kegiatan yang makin menarik. Misalnya, setiap Kamis ada pelajaran teater, hari Rabu ada prakarya. Fay diharuskan membawa kaleng bekas kue dan bekas botol air mineral, untuk dibuat sebuah karya.
Pokoknya, Fay harus tetap sekolah! Langsung saja aku mengusulkan pada suamiku, agar aku bisa belajar langsung mengendarai motor ke sekolahnya Fay di hari Selasa. (Sebelumnya, aku sudah bisa mengendarai motor, tapi sebatas di jalan kampung atau jalan yang tak terlalu ramai). Kami pun konvoi. Ayahnya Fay menggunakan si Tornie, sedangkan aku mengikuti dari belakang pake si Beaty, untuk mengantar dan menjemput Fay sekolah. Paginya, Fay dibonceng ayahnya, aku mengikuti dari belakang tanpa penumpang. Sedangkan sorenya kebalikannya, suamiku di depan tanpa penumpang, sedangkan aku mengikuti sambil membonceng Fay.
Rencana itu pun kami jalankan. Tetapi ternyata prakteknya tak semudah bayanganku...
Pagi-pagi, jam 06.00 kami sudah berangkat, padahal biasanya Fay berangkat sekolah jam 07.00. Jam keberangkatan sengaja dimajukan satu jam, sebagai antisipasi agar Fay tidak telat masuk sekolah. Pasalnya, kecepatan aku menjalankan motor, tak lebih dari 40 kilometer per jam, alias pelan-pelan. Alhamdulillah, perjalanan lancar, malah kami tiba lebih awal lebih dari setengah jam.
Selesai mendrop Fay di sekolahnya, aku bermaksud pulang dulu ke rumah, untuk kembali ke sekolah menjemput Fay pada jam 2 siang. Dari sekolah, aku dikawal sampai Hek Citayam. Dari sana aku sendirian melanjutkan perjalanan ke rumah, karena jalur itu sudah biasa aku lalui. Jadi aku merasa pede pulang sendirian. Sedangkan suami langsung berangkat ke kantor.
Sampai di rumah, jam menunjukkan angka 10-an kurang. Aku langsung mengerjakan pekerjaan rumah yang tertunda: mengepel, mencuci baju, belanja, masak, serta menyetrika. Begitu selesai, jam sudah menunjukkan jam 11.50. Aku langsung maksi, sholat dzuhur, dan langsung siap-siap mengeluarkan si Beaty. Kali ini aku sendirian ke sekolah, karena suamiku langsung dari kantor ke sekolah. Perutku langsung mulas-mulas membayangkan aku akan sendirian menempuh perjalanan 21 km degan segala rintangannya. Alhamdulillah, aku pun tiba dengan selamat jam setengah dua di sekolah Fay. Masih banyak waktu sebelum Fay pulang jam 14.00-an.
Tak lama kemudian suamiku tiba. Dan setelah sekolah Fay bubar, dimulailah perjalanan yang melelahkan itu.
Seperti rencana, aku yang membonceng Fay. Wadawwwww, sepanjang jalan Fay gak bisa diam bo... Miring ke kiri, miring ke kanan, ke belakang, mendesak ke depan... Pegel maaakkk... Karena tangan harus menahan setang yang terguncang begitu Fay pindah posisi dengan mendadak...Keseimbangan motor terganggu, yang aku antisipasi dengan memegang setang erat-erat. Alhasil, sampai rumah badan serasa remuk redam. Jempol tangan kanan sampai mati rasa.
Melihat begitu suami mengusulkan agar besok gak usah naik motor, saat mengantar Fay ke sekolah. Naik angkot saja. Biarlah terlambat tiba di sekolah, asal selamat.  Lagi pula aku jadi gak pede kalo ngeboncengin Fay tanpa pengawalan suami. Tadi, aku sempat jatuh di tikungan patah gang sempit dekat SD Ruhama, dan hampir jatuh juga di mulut Gang Haji Dul, Pondok Terong. Iya deh, meski dua hari ke depan banyak pekerjaan menumpuk yang tidak tertangani.
Tapi sebenarnya Fay nggak terlalu bertingkah di motor. Dia cuma sekali minta dibelikan minuman, yang langsung aku tolak. Dia juga rupanya tahu aku belum begitu mahir. Jadi begitu aku teriak, "Fay, jangan miring!" dia nurut. Tapi nggak lama. Fay miring-miring juga.
Anyway, terima kasih atas kerja samanya, Fay.

Labels: , , ,

0 Comments:

Post a Comment

<< Home