Disalin Lalu Dihapusnya
Fay
sekarang senang menulis di Multiply miliknya. Bukan tulisan dia sendiri
sih, tapi tulisanku dari buku khusus yang menceritakan tentang dia
sendiri.
Ceritanya begini. Aku punya buku khusus untuk menuliskan catatan tentang perkembangan tingkah laku Fay.
Awalnya, aku bikin buku itu atas permintaan konsultan di sekolah Fay. Catatan perkembangan dari hari ke hari selama di rumah, bisa dia baca. Tapi setelah tak lagi berhubungan dengan konsultan itu, aku tetap meneruskan menulis tentang perkembangan perilaku Fay di rumah. Selain sebagai catatan pemantau perkembangan, juga sebagai pelepas stress lewat tulisan... Hehehe...
Sebagian dari perkembangan Fay aku publish di MP ini dan FB. Tapi itu tak semuanya, karena ada sebagian catatan yang aku anggap tak layak tayang. Bukan apa-apa sih, ada yang memang cuma satu atau dua kalimat saja, atau karena alasan lainnya.
Suatu hari, aku memergoki fay sedang mengetik catatanku itu di laptop, dan diaplodnya di MP pamannya, yang kini sudah diambilalihnya. Padahal aku sengaja tak menuliskannya di jurnal karena khawatir ada yang terganggu. Siapa tahu yang membacanya sambil makan, lalu merasa jijik, ketika sampai pasal B.A.B. Hehhehe...
Untunglah seperti kebiasaannya, setelah bersusah payah menuliskannya dan mengaplod di jurnalnya, dia hapus begitu saja. Tanpa rasa sesal. Hahahah....
Ceritanya begini. Aku punya buku khusus untuk menuliskan catatan tentang perkembangan tingkah laku Fay.
Awalnya, aku bikin buku itu atas permintaan konsultan di sekolah Fay. Catatan perkembangan dari hari ke hari selama di rumah, bisa dia baca. Tapi setelah tak lagi berhubungan dengan konsultan itu, aku tetap meneruskan menulis tentang perkembangan perilaku Fay di rumah. Selain sebagai catatan pemantau perkembangan, juga sebagai pelepas stress lewat tulisan... Hehehe...
Sebagian dari perkembangan Fay aku publish di MP ini dan FB. Tapi itu tak semuanya, karena ada sebagian catatan yang aku anggap tak layak tayang. Bukan apa-apa sih, ada yang memang cuma satu atau dua kalimat saja, atau karena alasan lainnya.
Suatu hari, aku memergoki fay sedang mengetik catatanku itu di laptop, dan diaplodnya di MP pamannya, yang kini sudah diambilalihnya. Padahal aku sengaja tak menuliskannya di jurnal karena khawatir ada yang terganggu. Siapa tahu yang membacanya sambil makan, lalu merasa jijik, ketika sampai pasal B.A.B. Hehhehe...
Untunglah seperti kebiasaannya, setelah bersusah payah menuliskannya dan mengaplod di jurnalnya, dia hapus begitu saja. Tanpa rasa sesal. Hahahah....
0 Comments:
Post a Comment
<< Home