Amazing Fay

Catatan Harian Fairuz Khairunnisa'

Wednesday, August 15, 2012

Setelah Itu, Seperti Tak Terjadi Apa-apa


Oct 18, '10 10:46 AM

Sejak dari atas motor (ojek), Fay rewel terus, minta ini dan itu. :( Seperti biasa, saya tak pernah memenuhi permintaan Fay ketika nangkring di atas motor. Repot deh kalau sekali aja dipenuhi, dia akan terus-terusan mengganggap hal itu oke.

Sampe rumah, kelihatan air matanya berlinang-linang, tapi masih bisa dirajuk hatinya. Masih mau ikut shalat zuhur.

Setelah shalat zuhur, seperti kebelet, atau seperti bendungan bobol, Fay mendorong-dorong dan menarik-narik saya, memaksa agar ke warung membelikannya jajanan. Dia tau, saya tak akan membawa serta Fay ke warung, karena takut merusak warung orang.

Oke saya ke warung, tapi Fay ibu kunci di kamarku. Tapi saya tak segera pergi. Dan ternyata dia mulai memainkan hairdryer saya.

Fay lalu disuruh pindah ke kamarnya, karena saya pikir tak ada barang "berbahaya". Terus, pergilah saya membeli jajanan pesanannya.

Sepulang dari warung, ternyata Fay lagi mencuci kartu-kartu yang biasa dipakai sebagai alat bantu untuk belajar Fay. Saya jengkel bangets... hiks :( Sebel, sebel, sebeeel!

Rupanya saya "dikirim" ke warung biar Fay bebas melakukan kenakalan. Karena setelah itu, wajah Fay langsung cerah, riang, cengar-cengir, happy, tenang. Sedangkan hatiku masih mangkel abis... sebel... sebel. Ibu merasa dimanipulasi... huhu...

Jajanan yang saya belikan dari warung, hasil maksa-maksa setengah histeris tadi, dan kayak kebelet itu, nggak dilirik sama sekali.

Labels: , , , , ,

0 Comments:

Post a Comment

<< Home