Proyek Fay Jelang Tengah Malam
Jam
11 malam Fay menggubrak-gubrak pintu kamarnya yang dikunci dari luar.
Minta minum, katanya. Ayahnya segera datang ke kamarnya memenuhi
permintaannya. Ternyata Fay bukan terbangun karena haus, melainkan baru
saja meneruskan "proyeknya", yang digarapnya dua hari lalu: mengorek
pojokan dinding sampai legok sekitar 7x15 cm, sedalam 1 cm. Hhhhh..... *keluh!*
Seperti dua hari lalu, Fay disuruh mencuci tangannya, lalu tidur. Mudah-mudahan, proyeknya tak diteruskannya setelah legok di dinding itu ditutup semen, dan lampunya dimatikan total, selagi dia tidur. Ada-ada saja kebiasaan barunya.
Seperti dua hari lalu, Fay disuruh mencuci tangannya, lalu tidur. Mudah-mudahan, proyeknya tak diteruskannya setelah legok di dinding itu ditutup semen, dan lampunya dimatikan total, selagi dia tidur. Ada-ada saja kebiasaan barunya.
0 Comments:
Post a Comment
<< Home