Ada
permintaan khusus dari ayahku. Beliau minta bubur sumsum sebagai
selingan. Wah, di Penggilingan sini jarang liat tukang bubur sumsum
lewat. Tapi aku tak kehabisan akal. Tinggal Googling aja. Setelah dapat
resepnya, lalu aku praktekkan. Kebetulan ada anak gadis yang bisa
dikaryakan.

Ya sudah, Fay dijadikan asisten saja. Biar dia tak iseng mulu. Hehehe. Terutama asisten jadi tukang ngaduk-ngaduknya.

Mmmm, sebenarnya dia pengennya masuk dapur langsung dapat pisau buat melanjutkan "proyek memotong-motong mantan baju kaosnya".

Makanya, dia mengaduk dengan hati galau, karena sebenarnya bukan
pekerjaan itu yang dia harapkan. Jadi kelihatan bete deh. Kikikik...

Apalagi ternyata cukup lama juga mengaduk-aduk adonan bubur sumsum itu. Tapi akhirnya selesai juga deh...

Baru saja selesai dimasak, Fay langsung ingin mencicipinya. Ini masih panas loh Fay...

Halah,
halah, halah, makan bubur sumsum kok pake garpu sih? *Fay ngotot minta
garpu, saat makan bubur sumsum. Dikiranya lagi makan mie.
Labels: bubur sumsum, Fay, masak
0 Comments:
Post a Comment
<< Home