Sepulang aku dari pasar, Fay langsung nimbrung di dapur. Langsung aja aku karyakan dia.

pertama disuruh ngupas udang, tapi dia menolak. Terus aku suruh dia
mengiris bawang, sementara aku mengupas udang dan mencuci sayuran.
Urusan mengiris dan memotong sayuran diserahkan ke Fay. Fay juga mau
disuruh memblender bumbu untuk tumis udang. Ini dilakukannya di bawah
pengawasan ayahnya.

Setelah
selesai yang bisa dikerjakan Fay, dia mendekati ayahnya yang lagi
sibuk dengan laptopnya.Ibu pun menyibukkan diri dengan cucian pakaian.
Setelah aku selesai mencuci, ayahnya menjemur pakaian. Nah, saat kedua
ortunya sibuk, dia juga sibuk mengorek-ngorek dinding di balik sofa
yang sudah menggelembung, dengan kukunya. Buru-buru Fay disibukkan
dengan memintanya membantu ayah menjemur pakaian.
Ibu mulai
ngepel dan Fay juga mulai mengelupas kabel TV, yang sebelumnya sudah dia
kelupas. Langsung deh, Fay dikaryakan lagi dengan tugas menyetrika
pakaian. Dengan pengawasan ayahnya, Fay menyetrika dengan ketelitian
tinggi dan kerapian yang luar biasa (tapi lamanya itu loh...)


Segini loh pakaiannya. Banyak ya? hehehe

Tapi...
karena terlalu rapi dan teliti, hingga butuh waktu lama, dia pun
kecapean. Maka menyerahlah Fay. Dia kabur ke kamar, dan berbaring di
kasur. Hehehe


Labels: Fay, jemur, masak, nyerah, pakaian, setrika
1 Comments:
At 9:41 PM,
jayawijaya said…
subhanalloh.... saya salut dengan kasih sayang dan kesabaran ibu berdua,
Post a Comment
<< Home