Salah Sendiri...
Kalau
sedang mengerjakan "proyek" menganyam tali kur, Fay memerlukan
seseorang asisten orang dewasa yang bertangungjawab. Tugas asisten itu
membantu Fay menggunakan lilin dan korek api untuk menyambung tali kur
dan mengawasi penggunaan gunting agar tidak Fay gunakan menggunting
sembarangan benda-benda yang tidak seharusnya digunting, termasuk
rambutnya sendiri.
Selama liburan di rumah ayahku, Fay biasanya minta tolong, kalau bukan kepadaku, ya ke Aan (PRT ayahku), untuk mengasisteninya menganyam tali kur. Ketika ditanya, Fay bilang sedang membuat tempat pensil. Tempat pensil yang berukuran kecil itu, sudah hampir sebulan dikerjakan nggak selesai-selesai. Kelihatannya dia sudah tak tertarik lagi dengan hasil akhirnya, melainkan prosesnya. Proses memutus-sambungkan tali kurnya, dengan bantuan kami. Hiks...
Kalau sedang diasisteni Aan, Wanda biasanya turut menemani. Wanda adalah putri Aan, yang baru berusia 2 tahun. Tadi siang entah mengapa, mungkin Wanda menghalangi atau sedang minta perhatian ibunya, Fay tiba-tiba mendorong Wanda dengan tangan kirinya.
Spontan anak kecil yang memang kolokan itu menangis keras-keras. "Huwaaaa! hoaaaaa!" Aan juga lapor ketika sore, entah sengaja atau tidak, Fay menginjak kaki Wanda. Akibatnya, Wanda langsung menjerit. Rupanya ia sakit hati. Jadinya tak rela kalau ibunya diminta Fay menjadi asistennya.
Nah lo, salah sendiri Fay, jadinya Fay kehilangan asisten potensial deh. Hehehe.
Selama liburan di rumah ayahku, Fay biasanya minta tolong, kalau bukan kepadaku, ya ke Aan (PRT ayahku), untuk mengasisteninya menganyam tali kur. Ketika ditanya, Fay bilang sedang membuat tempat pensil. Tempat pensil yang berukuran kecil itu, sudah hampir sebulan dikerjakan nggak selesai-selesai. Kelihatannya dia sudah tak tertarik lagi dengan hasil akhirnya, melainkan prosesnya. Proses memutus-sambungkan tali kurnya, dengan bantuan kami. Hiks...
Kalau sedang diasisteni Aan, Wanda biasanya turut menemani. Wanda adalah putri Aan, yang baru berusia 2 tahun. Tadi siang entah mengapa, mungkin Wanda menghalangi atau sedang minta perhatian ibunya, Fay tiba-tiba mendorong Wanda dengan tangan kirinya.
Spontan anak kecil yang memang kolokan itu menangis keras-keras. "Huwaaaa! hoaaaaa!" Aan juga lapor ketika sore, entah sengaja atau tidak, Fay menginjak kaki Wanda. Akibatnya, Wanda langsung menjerit. Rupanya ia sakit hati. Jadinya tak rela kalau ibunya diminta Fay menjadi asistennya.
Nah lo, salah sendiri Fay, jadinya Fay kehilangan asisten potensial deh. Hehehe.
Labels: anyaman tali kur, Fay, prt, wanda
0 Comments:
Post a Comment
<< Home