Amazing Fay

Catatan Harian Fairuz Khairunnisa'

Wednesday, June 28, 2006

Potong Rambut Sendiri

Saat ibu di dapur, dua hari lalu, Fay sedang asik di kamar sendiri, main komputer. Ternyata, setelah ibu tengok, Fay sedang menggunting rambutnya sendiri! Banyak, lagi! Rupanya, model rambut Fay yang bob itu dianggapnya sudah kepanjangan, dan menghalangi aktivitasnya. Tapi kenapa Fay tidak bilang? Misalnya, "Ibu, Fay mau gunting rambut."

Gunting pun ibu sembunyikan di atas pintu dapur, dengan anggapan, tidak terjangkau Fay.

Tapi, selagi Ibu di kamar mandi, Fay kembali asik menggunting rambutnya, di sisi lainnya. Rupanya, gunting yang disembunyikan di atas pintu itu dijangkaunya dengan bantuan kursi. Jadilah rambut Fay jadi model aneh, tak beraturan. Mirip Joan Jett –rocker tahun 1970-an.

* * *
Tapi alhamdulillah, sekarang rambut Fay sudah rapi, meski tak rapi benar. Tadi siang, Ibu mengantar Fay ke salon langganan di Citayam. Tante di salon dengan pandainya merapikan rambut Fay, dan berganti model, dari bob ke yongen. Ya, mirip-mirip model anak cowok, tapi masih manis kok. Soalnya ada poninya.

Fay, fay. Lain kali Ibu harus hati-hati dengan gunting. Jangan sampai ketahuan atau kepegang Fay, tanpa pengawasan Ibu atau Ayah. :D

Wednesday, June 21, 2006

Ayah, Tolong ke Kamar!

Fay sekarang berani tidur sendiri. Sebelumnya, musti didampingi dulu sama Ayah atau Ibu hingga tertidur di kamar depan, lalu ditinggalkan.

Belum lama ini, Fay ingin tidur sendiri. Kalau masih ditunggui, dia "mengusir" Ayah atau Ibu dengan mengatakan, "Ayah (atau Ibu), tolong ke kamar!"

Yang dimaksudnya, tentu saja menyuruh kami pindah (dan tidur) di kamar belakang. Biasanya, kalau Fay yang minta sendiri, tak lama kemudian dia tertidur.

Biasanya, untuk menunggui Fay sampai tidur, kami suka tertidur duluan, karena Fay susah tidur.

Friday, June 09, 2006

Kita Punya Bintang...

Entah kenapa, sejak lama Fay nggak suka disun, dibaui rambutnya, atau semacamnya. Siapa pun yang nge-sun, termasuk Ibu atau Ayah, pasti disusutnya. Baik itu di pipi, di rambut, bahkan di tangan, atau di baju.

Kami sempat bingung juga, karena kalau orang lain yang melihat reaksi Fay itu, pasti agak kaget, dan kami harus menjelaskannya, tanpa tau alasannya.

Tapi sejak terapisnya, Bu Wati, punya cara jitu untuk menghentikan kebiasaan Fay menolak atau mengelapnya kalau di-sun. Caranya ternyata sederhana saja.

Sebelum nge-sun, katakan pada Fay: "Kita punya bintang, di sini (sambil menunjuk pipi, misalnya). Saya sun ya? Jangan dihapus!" Cup! Dijamin deh, Fay nggak akan menghapusnya lagi. :D Kenapa ya? Saya juga tidak tau. Mau ditanya sama Fay, Fay tidak bisa ditanya.

Tapi ternyata, setelah pengenalan "Kita punya bintang..." itu, kini berangsur-angsur, tanpa dikatakan soal bintang juga, Fay sudah melupakan kebiasaan mengelap kalau di-sun. :)