Amazing Fay

Catatan Harian Fairuz Khairunnisa'

Sunday, November 03, 2013

Sebotol Penuh Sampo Dibuangnya

Biasanya Fay, kalau malam hari setelah sholat isya langsung kusuruh masuk kamar untuk tidur. Sudah menjadi kebiasaannya pula, setelah beberapa jam di kamar, dia bangun kembali dan minta dibukakan pintu. Ada-ada saja alasannya. Mulai minta minum sampai BAK dan BAB.

Kalau sudah urusan kamar mandi, kami harus waspada, apalagi kami sekarang sedang menempati rumah kontrakan. Kebetulan kamar mandi di rumah kontrakan ini, lantai keramiknya sudah ada beberapa yang pecah. Dan kebiasaan buruk Fay, kalau ada sesuatu yang rusak, bukannya diperbaiki malah diperparah. Beberapa kali dia tertangkap basah mencongkeli keramik pecah itu dan memasukkannya ke dalam kloset, lalu membilasnya. Makanya, aku biasanya ikut masuk ke dalam kamar mandi, selagi Fay ada urusan di sana, untuk mencegah tindakan-tindakan aneh.

Suatu malam, aku ngantuk luar biasa, dan ketika Fay minta ke kamar mandi pun aku tetap tergolek di kasur. Hanya ayahnya yang membukakan pintu. Tetapi karena ayahnya itu lelaki dan Fay sudah gadis remaja, tentu saja ayahnya tidak bisa masuk ke kamar mandi dan mengawasi Fay secara ketat.

Dia lamaaaaaaa sekali di kamar mandi. Paginya, aku langsung memeriksa ke kamar mandi, takut ada yang dirusak oleh Fay. Maklum, ini kan rumah orang. Ternyata, tak ada sesuatu yang mencurigakan. Wah, ada kemajuan nih. Hmmm, tapi tetap aja ada sesuatu yang menggayut dalam benak.

Benar saja. Besoknya, aku menyuruh Fay keramas. Dan..... ternyata sampo yang masih penuh itu ternyata sudah habis, bis bis... Dan ketika Fay melihatku mendapati sampo yang tak tersisa setetspun itu, tertawa gelak-gelak. Begitu lah dia. Tertawa puas setelah "berhasil" membuat ibunya jengkel. Huh!

Labels: , ,