Amazing Fay

Catatan Harian Fairuz Khairunnisa'

Tuesday, May 29, 2007

Kirain Strawberry Manis


Itu mungkin persepsi Fay, waktu pertama kali mencicipi rasa buah strawberry. Tapi ia langsung meringis keaseman, di gigitan pertama! :))

Ceritanya, sepulang dari sekolah, di dekat Terminal Depok menjelang stasiun, ada tukang jualan strawberry. Tiba-tiba Fay minta satu bungkus.

Nah, setelah berada dalam KRL, Fay minta satu strawberry. Begitu digigit, langsung dia meringis, dan mengurungkan makan strawberry. Ibu pun sampe ketawa!

Sesampainya di rumah, biar Fay bisa menikmatinya, strawberry itu dijus, dicampur dengan susu dan gula. Setelah dijus, Fay pun bisa menikmatinya.

Memang, sebelumnya Fay kenal strawberry dari eskrim, susu kemasan, cokelat, permen, atau kue rasa strawberry. Semuanya kan rasanya manis. Jadi, buah aslinya pun, dikiranya manis juga. Padahal....hiiiiy (mringis). :D

Labels:

Monday, May 28, 2007

Pintar Marbles


Untuk belajar sesuatu, Fay suka memerhatikan dengan seksama. Seperti permainan Lose Your Marbles (menghilangkan kelereng) di komputer.

Mulanya, Fay menyuruh Ibu atau Ayah untuk memainkannya. Dia memerhatikannya dengan seksama. Beberapa hari lalu, Fay ternyata udah pandai memainkan permainan yang membutuhkan konsentrasi dan kecepatan memutuskan (lewat klikan di mouse) itu.

Pertama, lawan komputer itu sendiri (ada level-levelnya). Lalu, setelah menemukan bahwa permainan itu bisa dimainkan berdua (bertanding), Fay pun menantang Ibu untuk bertanding.

Karena awal-awalnya Fay suka kalah sama Ibu, Fay tak kehabisan akal. Fay meningkatkan skill (di level sama) buat Ibu satu tingkat lebih tinggi, sedangkan Fay tetap di skill paling gampang. (dalam hal ini, Fay "otoriter". Dan Ibu pun menurut). :P

Jelas aja Ibu kalah sama Fay. Tapi sekarang pengetahuan Fay nambah lagi. Di skill sama pun, Fay bisa mengalahkan Ibu. *plok plok plok*

Bagaimana dengan Ayah? Bertanding Marbles sama Ibu saja kalah, apalagi sama Fay. Hehehe. :P

Labels:

Monday, May 07, 2007

Fay & Upacara Bendera

Tadi pagi (7/5), Fay mengikuti upacara bendera (tiap Senin pagi). Karena guru pendamping, Bu Yayu, bakal datang terlambat karena ada keperluan, Fay pergi ke lapangan upacara diajak teman-teman sekelasnya. Meski mereka rata-rata usianya lebih muda dari Fay, mereka bisa ngemong Fay loh! :D

Di lapangan, Fay turut berbaris bersama teman-teman lainnya. Ayah, yang belum akan pergi sebelum Bu Yayu datang, mengamati dari jauh, dari luar lapangan.

Ternyata Fay relatif mau diam, berdiri sekitar 20 menit, mengikuti seluruh rangkaian upacara. Tampak sekilas, Fay sempat bete, dan seperti mau nangis.

Rupanya, Bu Rini, bu guru yang berdiri di depan menghadap para murid, memerhatikan Fay, lalu menghampirinya. Setelah Fay diajak pindah ke bagian belakang barisan sama Bu Rini, Fay tampak ceria kembali.

Upacara di SDIT Ruhama, sedikit berbeda dengan di SD Negeri. Setelah komandan upacara menyiapkan pasukan, upacara dibuka dengan ucapan "basmallah" oleh seluruh peserta upacara, dan diakhiri dengan "hamdallah".

Sebelum menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, seorang petugas upacara membacakan "Janji Murid" (diikuti seluruh peserta upacara) dan pembacaan Kalam Illahi. Ayat yang dibaca adalah Surat Al Insyirah (alam nasyrah). Antara lain artinya, "Sesudah kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan." Oh, betapa indahnya janji Allah. :)

Pak Hanis, inspektur upacara, sempat mengumumkan kepala sekolah baru. Pak Chairullah, yang sudah tak lagi berada di Ruhama, digantikan oleh Pak Joko, guru senior Ruhama.

Seusai upacara, Fay bersama teman-temannya, kembali ke kelas. Tak lama kemudian, datanglah Bu Yayu. Setelah "serah terima" Fay, Ayah pun pergi menuju tempat kerja. :)