Amazing Fay

Catatan Harian Fairuz Khairunnisa'

Friday, January 27, 2006

Sepatu Oki

FAY senang menulisi benda-benda dengan nama-nama teman sekolah, juga guru-gurunya. Termasuk sepatu dan sandal Ayah-Ibu. Salah satu korbannya, selop kulit kesayangan Ibu.

Karena penuh coretan dengan pulpen yang sukar dihapus, Ibu sampai nggak mau memakainya lagi. Lain cerita dengan Ayah, meski sepatu boot karetnya ditulisi, tanpa dihapus, langsung dipakai.

Nah, sepatu boot bermerek AP Boots berwarna hijau muda itu dibubuhi tulisan "OKI" oleh Fay. Ibu sampai bertanya-tanya, rasa-rasanya nggak ada teman sekelas Fay bernama Oki.

"Misteri" ini baru terungkap saat Ayah mengantar Fay ke sekolah, seperti biasa. Tiba-tiba, dari belakang, Pak Oki, guru Fay, berkomentar: "Wah, sepatunya pake merek Oki nih!"

O iya! Ternyata, Ayah baru ngeh bahwa Oki yang dimaksud Fay adalah Pak Oki. Ayahnya spontan menjawab: "Iya, ini Fay yang nulisin. Maksudnya kan Pak Oki." Ah, Fay Fay. Ada-ada aja. :P

Tuesday, January 24, 2006

Ikut Ayah ke Kantor

Kemarin sekolah Fay libur sehari. Katanya, guru-gurunya ada acara. Untuk mengisi kekosongan waktu, daripada bete di rumah seharian, Ayah mengajak Fay ke kantornya (Kasian Fay kalau seharian harus dilarang ke sana-sini, karena di mana-mana becek; tanah merah bertebaran).

Pagi-pagi sekitar setengah sembilan, Fay pun dibonceng di motor Ayah. Ibu tinggal di rumah, karena harus mengawasi tukang yang bekerja membuat kamar buat Fay.

Di jalan, meski macet (maklum, Senin pagi), Fay seneng-seneng aja (iya ya Fay, ketimbang di rumah terus?). Turun gerimis sedikit, tapi perjalanan terus dilanjutkan.

Setibanya di kantor, Fay langsung hapal ruang kerja Ayah di lantai 2. Dia langsung lari dan... mengacak-acak koleksi majalah! Sampai sekitar setengah 12, Fay mengumpulkan beberapa tumpuk majalah Gatra. Lalu menyuruh Ayah untuk membawanya ke rumah.

Yah, karena Fay menolak pulang tanpa tumpukan majalah itu, meski berat dan ribet, Ayah membawakan Fay satu kantong kertas Gatra. Tapi diam-diam, majalah-majalah itu dikembalikan lagi ke kantor. Kan buat dokumentasi, kantor pasti perlu.

O ya, Fay di kantor sampai menjelang makan siang, karena kasihan kalau pulangnya malam. Yah, terpaksa deh Ayah bolak-balik. Sehabis mengantarkan Fay kembali ke rumah (hari masih cerah), Ayah balik lagi ke kantor. Padahal, jaraknya lumayan: (2 x 35 km)x2 = 140 km!

Benar aja, malemnya Ayah pulang dalam keadaan hujan-hujanan. Untung Fay udah di rumah. :D

Friday, January 20, 2006

Pemahanan Sekilas

Fay sudah memahami pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya, tapi sebatas yang umum-umum saja. Termasuk dalam menjawab soal ujian. Makanya, kemarin waktu menjawab pertanyaan soal hewan yang boleh dipelihara di rumah, Fay menjawab dengan macan tutul dan kuda.

Pasalnya, waktu terapi, Fay diajari nama-nama hewan. Dua di antara hewan-hewan yang diketahui Fay adalah macan tutul dan kuda.

Jadi, kemungkinan soal "tuliskan dua hewan yang boleh dipelihara di rumah" sama dengan pertanyaan "tuliskan nama-nama hewan" --bagi Fay (kata kuncinya: hewan). Soal pantas tidaknya hewan itu berada di rumah (mungkin dalam pikiran Fay), "emang gue pikirin!" hahaha. :))

Contoh lain. Fay tentu sangat paham dengan pertanyaan "siapa nama ayahmu?". Jawabannya pasti "Tian Arief". Tapi, begitu ada pertanyaan "siapa ayah Nabi Muhammad?" pada soal ujian Pendidikan Agama Islam, semester lalu, Fay tetap menjawabnya "Tian Arief". Mungkin yang dipahaminya adalah kata kunci "ayah". :D

Thursday, January 19, 2006

Macan Tutul di Rumah?

Semalam kami tertawa-tawa membaca lembar hasil ujian Fay. Banyak sih yang bisa diceritakan. Tapi untuk sementara yang ini dulu.

Pada pelajaran IPA, Fay mendapat pertanyaan tertulis (essai): "Tuliskan dua hewan yang boleh dipelihara di rumah!"

Apa coba jawaban Fay. Ternyata jawaban Fay, "a. macan tutul" dan "b. kuda". Hahaha. :))
Entah mendapat ide dari mana Fay menjawab itu. Yang jelas, di rumah kami yang kecil mungil ini tak ada binatang piaraan.

Sebenarnya, jawaban Fay tidak salah-salah amat. Hanya saja, tidak lazim. Siapa tau ada keluarga eksentrik yang memelihara macan tutul dan kuda dalam rumahnya! =))

Monday, January 16, 2006

Kamar Sendiri

Alhamdulillah, sebentar lagi Fay punya kamar. Sekarang Ayah dan Ibu (tentu saja dikerjakan tukang) sedang membuatkan kamar sendiri bagi Fay. Selama ini Fay masih tidur sama Ayah-Ibu, karena memang rumahnya kecil, hanya satu kamar.

Mudah-mudahan setelah punya kamar sendiri, Fay bisa lebih mandiri, seperti anak-anak sebayanya. Fay kan sudah punya karpet warna-warni dari karet. Nanti tinggal dipasang aja di kamarnya.

Memang, tidak mudah memulai sesuatu yang belum terbiasa, seperti tidur sendiri. Jangan khawatir, pertama-tama tentu saja tidak akan ditinggal sendirian begitu saja (kecuali kalau sudah benar-benar tidur).:D

Tuesday, January 03, 2006

Karpet Angka


Sudah lama Fay ingin karpet warna-warni, berpola angka, abjad, gambar buah-buahan dan gambar-gambar lucu lainnya. Karpet puzzle yang terbuat dari sejenis bahan sendal jepit ini pertama dilihatnya di Mal Yogya, Cimanggu, Bogor. Karena itulah, Fay suka minta pada Ayah dan Ibu, agar mengisi akhir pekan di mal yang jaraknya sekitar 20 km dari rumah itu.

Sabtu lalu, seusai dibagi rapor, Fay kami ajak ke Mal Ramayana, Cimanggis, Depok, sekalian belanja bulanan. Ternyata di supermarket-nya ada karpet yang lucu itu. Fay dibelikan satu set (dari uang Fay sendiri sih :P), masing-masing berisi sepuluh keping.

Di rumah, Fay tak henti-hentinya bermain dengan karpet itu. Huruf-huruf di bawah angka, seperti one, two, three, dst, Fay tukar-tukarkan dengan huruf yang warnanya berlainan. Jadinya, meriah keliatannya.

Nanti, kalau kamar Fay sudah jadi (minggu depan, pembangunannya Insya Allah akan dimulai), karpet itu akan dipasang di lantai. Tentu saja ditambah karpet berpola lainnya, saat belanja bulanan Februari mendatang. Jadinya, meriah euy! :D